oleh: boy paskand
" Setelah lama saya tak berkunjung kekampung halaman, kemaren saya
datang. ada sebuah isu yang benar2 agak menyakitkan hati,, yakni.. saya
menghilang dari peredaran di karenakan melarikan hutang sekian jutaan,
dan makan uang haram yang bukan di peruntukan untuk saya yang kabarnya
saya selundupkan dari uang kas sebuah organisasi kecil2 an yang
kebetulan sayalah bendaharanya. kabar menyakitkan itu saya dapatkan
dari warung kopi yang biasa saya kunjungi dulu, benar2 agak membuat
dada saya sesak, timbul niat kuat untuk melaporkan pencemaran nama baik
ini ke pihak yang berwajib, namun saya batalkan ketika saya tanya siapa
yang sebenarnya menyebarkan isu2 yang tak enak itu,, ternyata adalah
salah seorang teman baik saya sendiri yang memang sudah lama tak pernah
bertatap muka secara langsung dengan saya.
Tak hanya
itu,, saya yang ikut bisnis online (mencari uang tambahan di dunia maya) juga di lecehkan sebagai ciri khas orang pemalas yang tak bisa mencari pekerjaan lain yang lebih memadai untuk keluarga, puah...!!! emang elo yang selama ini membiayai keluarga saya???!!!!. saya benar2 tak pernah menyangka kalau teman seperjuangan saya sendiri
berani menyiarkan kabar yang tak sedap tampa bukti sama sekali. orang
seperti ini lah yang paling sangat berbahaya, di depan mata ia begitu
terlihat paling baik, di belakang mencari jalan untuk menikam.
dikarenakan agak semrautnya perekonomian saya akhir2 ini, saya memutuskan untuk mencari kerja sampingan yang mungkin saja bisa membantu bantu pendapatan saya. Ketika salah seorang teman di kota pariaman sana menyodorkan sebuah pemikiran positif untuk mengelola perkebunan, saya setuju. perkebunan yang akan saya kelola itu bertempat di tiku kabupaten agam. begitu juga dengan bisnis online saya yang mengelola 15 situs pemberitaan online dan 100 web per iklanan di dunia maya. dikarenakan hal itu lah yang menyita hari2 saya dan jarang mengnjungi kampung halaman sendiri..
Orang seperti ini lah yang dinamakan Menikam dari belakang / menusuk dari belakang. bermuka dua adalah sebuah idiom yang tepat untuk menggambarkan penghianatan seorang patner, rekan, teman, sahabat dan saudara seperti ini. ciri-ciri seorang penghianat seperti ini biasanya di depan kita dia terlihat seperti baik-baik saja, bersikap sopan, hormat, menghargai, membela dan menyayangi kita. Tetapi di belakang ternyata mencaci-maki, mengolok-olok, memfitnah bahkan menjatuhkan kita.
Dalam menjalani hidup ternyata kejadian seperti ini sering terjadi baik yang dilakukan perorangan atau kelompok. Sampai-sampai saking banyaknya macam penghianatan, istilah menusuk dari belakang atau teman bermuka dua bisa di bagi kedalam empat tipe berdasarkan tindakan penghianatan yang dilakukannya antara lain:
1. One to one
Penghianatan one to one adalah menggambarkan praktik menikam dari belakang atau seorang bermuka dua yang dilakukan seseorang kepada seseorang yang lain. Misalnya menjelekan sahabatnya sendiri, memfitnah teman/sahabatnya sendiri, merebut hak teman/sahabatnya sendiri, memacari pacar teman/sahabatnya sendiri, mengakui hasil karya orang lain sebagai hasil karyanya, menjatuhkan reputasi teman/sahabatnya sendiri dan sebagainya.
2. One to many
Penghianatan one to many adalah menggambarkan praktik menusuk dari belakang yang dilakukan seseorang kepada sekelompok orang, lembaga, organisasi atau perkumpulan. Contohnya seorang karyawan yang menjelekan intansi/lembaga tempat dia bekerja pada orang lain, seorang karyawan yang menjelek-jelekan teman-teman kerjanya pada orang lain atau intansi lain, seorang anggota organisasi yang menyebarkan informasi rahasia kepada pihak lain, seorang anggota organisasi yang mencaci-maki organisasinya dengan pihak lain, dan sebagainya.
3. Many to one
Penghianatan Many to one adalah menggambarkan praktik menikam dari belakang yang dilakukan oleh sekelompok orang, bisa lembaga, organisasi atau perkumpulan terhadap seseorang. Misalnya sekumpulan orang-orang licik, picik dan iri yang ada di sebuah lembaga, intansi, perusahaan yang punya niat sama ingin menyingkirkan pemimpinnya dari lembaga tersebut. Atau sebuah partai politik yang anggota-anggotanya ingin menyingkirkan ketua umumnya dengan menghalalkan berbagai cara bahkan sampai melanggar hukum pun dilakukanya asal tujuannya tercapai
4. Many to Many
Penghianatan Many to Many adalah menggambarkan praktik menikam dari belakang atau sikap bermuka dua yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan kelompok orang yang lain. Misalkan Antar lembaga A dan Lembaga B. Di depan sepertinya baik-baik saja, tetapi di belakang itu lembaga B mencaci-maki, menjelek-jelekan, meremehkan, membodoh-bodohkan, bahkan memfitnah lembaga A.
Tapi apapun namanya, orang seperti ini sangat berbahaya dan patut untuk tidak di dekati sama sekali...!!!."
catatan: boy paskand
Enti lainnya:
- Mawardi Samah Panen Dukungan
- Siapakah sebenarnya Taufiq Kiemas ?
- Padang Raih 7 Penghargaan
- Badai, Puluhan Bangunan Rusak dipadang panjang.
- Partai Koalisi Rela Jokowi Berpasangan dengan Mega...
- Kesepakatan Bukit Marapalam dalam sejarah minangka...
- KOROUPSI.., MENGERIKAN.!!
- Sebuah Iklan Sesat di Rencana Kenaikan BBM
- TdS 2014 Diharapkan Lebih Hebat.
- Mungkinkah Keberanian SBY Depak PKS?
- Kemaren Jokowi Jadi Tuan Rumah di Kediaman Megawat...
- Jokowi Akui Tak Dapat Amanah Capres dari Taufiq Ki...
- Pemukul Pramugari Dapat Jaminan Pemprov Babel
- Film Jokowi dan Elegi Penulis Novel
- Inilah 7 Pasangan Calon Wako-Wawako Yang Lolos Ver...
- Rachmawati Soekarnoputri: Taufiq Kiemas Pribadi ya...
- Ruhut: Bang Taufiq Sahabat dan Guru Politik Saya
- jenazah taufiq keimas di shalatkan di halim.
- wapres batal tutup TDS.
- Pebalap Iran Masih Mendominasi
- Karena Tak Ada Ampang, Kereta Api Tabrak Mobil Unt...
- Kekuasaan dan Korupsi
- Rombongan "tour de singkarak", di sambut antusias ...
- Orang Filipina Kagumi Beruk Piaman (Sebelum berkun...
- LENYAPKAH KKN SETELAH WALIKOTA BARU DI LANTIK DI K...
- Yang terdidik merasa Tak terdidik.
- Masih Terjajah
- SEJARAH MINANGKABAU AWAL (bagian: 3)
- SEJARAH MINANGKABAU AWAL (bagian: 2)
- SEJARAH MINANGKABAU AWAL (bagian: 1)
- PESTA LAYANG-LAYANG YANG MEMBAHANA DI TUJUAH KOTO,...
- Lahirnya Komunitas Ciloteh Piaman (KCP), Sebuah Re...
- Pancasilamu Hanya di Buku, Tuan...
- Senandung Century Dibalik Jeruji Besi Antasari
- PASAR PAKANDANGAN SEMAKIN RAMAI, PEDAGANG LAMA TER...
- SITI MANGGOPOH: pahlawan minang yang terlupakan.
- Sejarah Keturunan India di Pariaman
- BOY PASKAND: Peranan pemuda dan pemudi di negeri i...
- ASAL MULA ORANG PARIAMAN
- Arti Bentuk Lukisan Lambang PADANG PARIAMAN saiyo ...
- UANG JAPUIK DI PIAMAN : dan adat istiadatnya.
- PASA PAKANDANGAN ERA ALI MUKHNI MENGGELIAT
- WALIKOTA AJAK PERANTAU PIAMAN PEKANBARU BANGUN KOT...
- Menyusuri Sudut Kota Pariaman
- BIOGRAFI TUANKU SALIAH : rang kiramaik dari sungai...
- PUTRA AW luncurkan DENDANG BOLLYMIX
- TEMPAT WISATA DI PARIAMAN
- Alm Kol Anas Malik Dalam Kenangan, seorang figur k...
- Sejarah awal datangnya islam di sumatera barat
- Perjalanan Syekh Burhanuddin Ulakan.
- IKAN LARANGAN BATANG TIKU IV KOTO AMAL.
- CATATAN TENTANG DUSUN LIMPATO diseisarik tujuah ko...
Artikel Populer
-
Sejarah perjalanan sarak di minangkabau, semuanya berawal dari ranah piaman, yang dibawa oleh Syekh Burhanuddin dari Tanah Ulakan, Pesi...
-
oleh: arman samudra Sebagai orang minang yang hidup diperantauan saya sering ditanya masalah “uang jemputan” ini padahal saya sendiri ...
-
oleh: boy paskand Perhelatan pesta 'layang-layang' di...
-
Pariaman sebagai kota otonom lahir berdasarkan surat keputusan Presiden yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI Hari Sabarno tangga...
-
(catatan bebearapa bulan yang lalu, ketika para rombongan dari anggota asean berkunjung kelimpato VII koto, sei sarik. kab. padang pari...
-
Foto: Pasar Pakandangan Pakandagan,Pariaman,Online. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman 25 Oktober 2012 membuat kebijakan baru dengan m...
-
SELAYANG PANDANG " orang awam angkat bicara, orang pintar angkat kepala" Sejarah mencatat, mahasisiwa indonesi...
-
Dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman 25 Oktober 2012, mengharuskan dinas dilingkup jajaran Sekretariat Padang Pariaman...
-
penulis : putra @w pilang. Satu lagi tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi diranah minang adalah BATANG TIKU. Batang ...
-
boy paskand (Sabtu, 8 Juni 2013) Setelah istirahat sehari, para pembalap melanjutkan etape keenam TOUR DE SINGKARAK Sabtu, 8 Juni 201...
Menikam dari belakang / menusuk dari belakang dan bermuka dua adalah sebuah idiom yang digunakan untuk menggambarkan penghianatan seorang patner, rekan, teman, sahabat dan saudara. ciri-ciri seorang penghianat
seperti ini biasanya di depan kita dia terlihat seperti baik-baik saja,
bersikap sopan, hormat, menghargai, membela dan menyayangi kita. Tetapi
di belakang ternyata mencaci-maki, mengolok-olok, memfitnah bahkan menjatuhkan kita.
Dalam menjalani hidup ternyata kejadian seperti ini sering terjadi baik yang dilakukan perorangan atau kelompok. Sampai-sampai saking banyaknya macam penghianatan, istilah menusuk dari belakang atau teman bermuka dua bisa di bagi kedalam empat tipe berdasarkan tindakan penghianatan yang dilakukannya antara lain:
1. One to one
Dalam menjalani hidup ternyata kejadian seperti ini sering terjadi baik yang dilakukan perorangan atau kelompok. Sampai-sampai saking banyaknya macam penghianatan, istilah menusuk dari belakang atau teman bermuka dua bisa di bagi kedalam empat tipe berdasarkan tindakan penghianatan yang dilakukannya antara lain:
1. One to one
Penghianatan one to one adalah menggambarkan praktik menikam dari belakang atau seorang bermuka dua yang dilakukan seseorang kepada seseorang yang lain. Misalnya menjelekan sahabatnya sendiri, memfitnah teman/sahabatnya sendiri, merebut hak teman/sahabatnya sendiri, memacari pacar teman/sahabatnya sendiri, mengakui hasil karya orang lain sebagai hasil karyanya, menjatuhkan reputasi teman/sahabatnya sendiri dan sebagainya.
2. One to many
Penghianatan one to many adalah menggambarkan praktik menusuk dari belakang yang dilakukan seseorang kepada sekelompok orang, lembaga, organisasi atau perkumpulan. Contohnya seorang karyawan yang menjelekan intansi/lembaga tempat dia bekerja pada orang lain, seorang karyawan yang menjelek-jelekan teman-teman kerjanya pada orang lain atau intansi lain, seorang anggota organisasi yang menyebarkan informasi rahasia kepada pihak lain, seorang anggota organisasi yang mencaci-maki organisasinya dengan pihak lain, dan sebagainya.
3. Many to one
Penghianatan Many to one adalah menggambarkan praktik menikam dari belakang yang dilakukan oleh sekelompok orang, bisa lembaga, organisasi atau perkumpulan terhadap seseorang. Misalnya sekumpulan orang-orang licik, picik dan iri yang ada di sebuah lembaga, intansi, perusahaan yang punya niat sama ingin menyingkirkan pemimpinnya dari lembaga tersebut. Atau sebuah partai politik yang anggota-anggotanya ingin menyingkirkan ketua umumnya dengan menghalalkan berbagai cara bahkan sampai melanggar hukum pun dilakukanya asal tujuannya tercapai
4. Many to Many
Penghianatan Many to Many adalah menggambarkan praktik menikam dari belakang atau sikap bermuka dua yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan kelompok orang yang lain. Misalkan Antar lembaga A dan Lembaga B. Di depan sepertinya baik-baik saja, tetapi di belakang itu lembaga B mencaci-maki, menjelek-jelekan, meremehkan, membodoh-bodohkan, bahkan memfitnah lembaga A.