Latest News

Pancasilamu Hanya di Buku, Tuan...

 13701391261219600114
 (oleh: thamrin dahlan, dari catatan puisi KOMPASIANA
 http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2013/06/02/pancasila-mu-hanya-di-buku-tuan-565271.html)

Ilustrasi (Ajie Nugroho)
Pancasila mu ter cabik cabik
tidak dengan Pancasila ku
Pancasila mu hanya ada di buku
tidak dengan Pancasila ku
Pancasila mu hanyalah slogan basi
tidak dengan Pancasila ku
*****
padahal Pancasila ideologi bangsa “kita”
segan aku menyebut mu dengan kita
‘krna Pancasila bagi mu hanyalah kata kata
Pancasila bagimu hanya basa basi
Pancasila mu tak ber “ruh”
*****
lihatlah sila demi sila
‘knapa masih saja anak negeri pimpinanmu bertikai
mana peran mu tuan
sila ketuhanan yang maha esa
tikai demi tengkar bergema antar agama
mana peranmu tuan
sila kemanusian yang adil dan beradab
kriminalisasi dan pelanggaran ham merebak di nusantara
dimana peranmu tuan
persatuan Indonesia
sepertinya negeri ini mau bubar
mana peran mu tuan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
dikau bermusyawarah hanya dengan partaimu, sementara  unjuk rasa rakyat tak terhindar
dimana peran mu tuan tuan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
kesejahteraan hanya di sekitarmu, bukan bagi rakyat
‘knapa demikian tuan
*****
Pancasila mu hanya ada di buku
dan buku itu telah tercabik-cabik
Pancasila mu tiada manfaat
tak bernilai dalam peran kepemimpinan mu
segeralah pergi dari negeri ku
ya itu lebih baik bagi kami
(juga bagi mu tuan)
*****
Pancasila sejati adalah nyawa kami
biarlah kami amalkan Pancasila sejati
sesuai amanah pendiri negeri ini
menuju negeri yang berwibawa di luar negeri
negeri nan aman sentosa sejahtera
rukun damai bahagia selamanya
*****
Salam salaman
Penasehatpenakawanpenasaran


 THAMRIN DAHLAN.






POSTING TERDAHULU:



BACA JUGA:

PASAR PAKANDANGAN SEMAKIN RAMAI, PEDAGANG LAMA TERPINGGIRKAN.

Dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman 25 Oktober 2012,  mengharuskan dinas dilingkup jajaran Sekretariat Padang Pariaman agar pindah ke kantor baru di Paritmalintang. secara tidak langssung membuat pasar pakandangan yang sebelumnya agak sepi dari pengunjung , kini tampak ramai. hal itu sangat menguntungkan para penduduk lokal yang berprofesi sebagai pedagang setiap hari di pasar itu. apalagi di hari kamis, tampak sekali perubahan dratis yang mencolok ketimbang masa  tahun-tahun yang lalu.
sangat sulit mencari ruang yang kosong untuk berjualan dipasar ini, semua toko-toko yang baru dibangun di pinggir jalan syekh burhanudin sudah terisi penuh.

SAKATO NET Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.