Keberangkatan humas dengan
wartawan ini juga diiringi oleh Walikota Pariaman yang akan menghadiri
undangan KMR dan PKDP Pekan Baru.dimana keberangkatan walikota ini
langsung dalam satu mobil dengan wartawan dan pejabat Kehumasan yang
dipimpin Asisten I Lukman Syam.
Rombongan studi Komparatif
meninggalkan Pariaman Jam 9 30 dengan mengenderai Mobil Bus Pariwisata
Padang Panjang yang di carter Pemko Pariaman dari Balaikota Pariaman
menuju jalur Sicincin untuk melintasi Padang Panjang namun saat berada
di pom bensin (SPBU) Kayu Tanam mobil mendapat halangan karena jejeran
antrian mobil untuk mendapatkan minyak solar yang kini mulai langka
dipasaran.
Hal ini mengakibatkan
rombongan baru bisa dapat melepaskan diri dari kemacatan setelah dua jam
beringsut-ingsut dan tiba di Bukit Tinggi untuk shalat jum’at dan makan
siang.
Setiba di perbatasan
Pekanbaru rombongan kembali disandera jalan kembali karena ada perbaikan
jalan sehingga mobil kembli antri ratusan meter dan akhirnya masuk ke
Pekanbaru jam 11 malam.
Karena lelah dan hari telah
larut malam jadwal menghadiri IKMR tidak dapat dipenuhi maka rombongan
cek in di hotel Furaya dan beristirahat.
Paginya Wako membawa Rombongan wartawan mengunjungi Makam Pahlawan Sultan Siak.
Selama 4 jam perjalanan khirnya rombongan tiba di Museum Pahlawan Siak.
Disitu Wako Mukhlis besrta
rombongan melakukan shalat zuhur di mesjid Raya Syahabuddin Siak Sri
Indra Pura yang punya jalinan perguruan ke Pariaman tahun 1848 Masehi.
Kemudian mengunjungi istana Sultan Siak yang kini menjadi museum Pahlawan Siak dan kembali ke Pekanbaru menjelang senja.
Malamnya rombongan mengadakan acara pribadi dengan memboking sebuah lobi hotel untuk bersukaria bersama walikota.
Disini lah kebesaran Mukhlis
Rahman meski dia seorang walikota dan saat itu ada sepuluh orang
anggotanya yang boleh dikatakan hanya setara staf di kehumasan dan yang
paling tinggi hanya Asisten I yang kebetulan diikutkan karena juga
diundang PKDP bersukaria tanpa ada batasan.
“kalau kita selaku mitra
pemerintah okelah itu bisa dimaklumi namun mereka yang berada di level
bawah juga ikut bersama bergembira tanpa ada batasan antara induk semang
dengan bawahan ini memang luar biasa dan jarang terjadi” kata munlika
wartawan senior Pariaman.
Kiranya hal tersebut bukan
kali ini saja dilakukan walikota memang setip ada kunjungan atau acara
temu ramah dengan staf maka walikota berbaur menaggalkan identitasnya.
“dari sinilah pak wali
mendapat masukan yang sangat berarti karena ide cemerlang itu bukan
harus datang dari yang berpangkat tinggi saja tapi dari pegawai rendahan
pun banyak yng punya ide brilyan yang terlewatkan oleh mereka yang
memiliki kursi empuk terutama masalah kebutuhan kelas bawah maka para
staf inilah yang lebih tau karena mereka berkecimpung di area itu” ujar
Zaituni salah seorang wartawati mingguan yang ikut rombongan study
Komperatif.
Minggu malam Rombongan
dibawa menghadiri pertemuan dengan PKDP Pekanbaru dan disambut oleh
ketuanya M. Yusuf yang telah dua kali mencalonkan diri jadi Bupati
Padang Pariaman tetapi dikalahkan oleh politik kotor kata M. Yusuf saat
pertama kali sambutannya.
Disitu wako mengajak para perantau agar mau membangun Kota Pariaman.
“Kita tau Para Perantau Pariaman banyak yang jutawan bahkan milioner namun selama ini mereka hanya
berusaha membangun negeri rantau untuk itu wako mencoba mengetuk hati mereka dengan mengajaknya berinvestasi dikampung halaman dan ajakan itu telah dapat respon positif sehingga beberapa pengusaha Pariaman yang berhasil dirantau mau berinvestasi salah satunya mengelola pariwisata yang kini menjadi ikon Kota Pariman” ujar BSalam Pulungan Kasubag Pemberitaan Humas Pemko Pariaman.
berusaha membangun negeri rantau untuk itu wako mencoba mengetuk hati mereka dengan mengajaknya berinvestasi dikampung halaman dan ajakan itu telah dapat respon positif sehingga beberapa pengusaha Pariaman yang berhasil dirantau mau berinvestasi salah satunya mengelola pariwisata yang kini menjadi ikon Kota Pariman” ujar BSalam Pulungan Kasubag Pemberitaan Humas Pemko Pariaman.
Paginya walikota langsung
berangkat kembali ke Pariaman sementara Rombongan dikendalikan oleh
Lukman Syam Asisten I mengunjungi Pemko Pekanbaru yang disambut oleh M.
Nur Assisten I Pekanbaru.
Setelah pertemuan dengan Perangkat kehumasan Pekanbaru Rombongan Study Komperatif kembali ke Pariaman.
Yang menjadi catatan
Harianpadang dalam perjalanan ini adalah bukan isi perjalanannya
melainkan cara walikota menghadapi masyarakatnya yang sangat familiar
tidak heran PKDP membulatkan tekad untuk mendukung Mukhlis R dalam
melanjutkan roda pemerinthan untuk yang kedua kalinya.(Zaituni Saone)
(boy paskand: sumber: pariaman news= http://pariamannews.wordpress.com/2013/04/21/walikota-ajak-perantau-piaman-pekanbaru-bangun-kota-pariaman/)
POSTING LAINNYA:
(boy paskand: sumber: pariaman news= http://pariamannews.wordpress.com/2013/04/21/walikota-ajak-perantau-piaman-pekanbaru-bangun-kota-pariaman/)
POSTING LAINNYA:
- Arti Bentuk Lukisan Lambang PADANG PARIAMAN saiyo ...
- UANG JAPUIK DI PIAMAN : dan adat istiadatnya.
- PASA PAKANDANGAN ERA ALI MUKHNI MENGGELIAT
- WALIKOTA AJAK PERANTAU PIAMAN PEKANBARU BANGUN KOT...
- Menyusuri Sudut Kota Pariaman
- BIOGRAFI TUANKU SALIAH : rang kiramaik dari sungai...
- PUTRA AW luncurkan DENDANG BOLLYMIX
- TEMPAT WISATA DI PARIAMAN
- Alm Kol Anas Malik Dalam Kenangan, seorang figur k...
- Sejarah awal datangnya islam di sumatera barat
- Perjalanan Syekh Burhanuddin Ulakan.
- IKAN LARANGAN BATANG TIKU IV KOTO AMAL.
- CATATAN TENTANG DUSUN LIMPATO diseisarik tujuah ko...
POSTING POPULER:
-
penulis : putra @w pilang. Satu lagi tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi diranah minang adalah BATANG TIKU. Batang ...
-
Foto: Pasar Pakandangan Pakandagan,Pariaman,Online. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman 25 Oktober 2012 membuat kebijakan baru dengan m...
-
Sejarah perjalanan sarak di minangkabau, semuanya berawal dari ranah piaman, yang dibawa oleh Syekh Burhanuddin dari Tanah Ulakan, Pesi...
-
oleh: boy paskand Putra AW kembali menggebrak. Setelah sukses dengan album dendang bollywood, dan ase badendang, artis asal Minang...
-
Limpato merupakan salah satu kampung, di kanagarian Sungai Sariak Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. As...
-
makam syekh burhanudin ulakan, tapakis. pariaman. Untuk mencari titik-terang sejarah hidup dan perjuangan Syekh Burhanuddin – Ulak...
-
gampang-2 susah mencari bahan untuk literatur perjalanan Alm Kol Anas Malik , tokoh besar, mantan Bupati Pd Pariaman periode 1979-1989 ...