Dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten
Padang Pariaman 25 Oktober 2012, mengharuskan dinas dilingkup jajaran Sekretariat Padang Pariaman agar
pindah ke kantor baru di Paritmalintang. secara tidak langssung membuat pasar pakandangan yang sebelumnya agak sepi dari pengunjung , kini tampak ramai. hal itu sangat menguntungkan para penduduk lokal yang berprofesi sebagai pedagang setiap hari di pasar itu. apalagi di hari kamis, tampak sekali perubahan dratis yang mencolok ketimbang masa tahun-tahun yang lalu.
sangat sulit mencari ruang yang kosong untuk berjualan dipasar ini, semua toko-toko yang baru dibangun di pinggir jalan syekh burhanudin sudah terisi penuh.
"akhir-akhir ini alhamdulillah pendapatan agak sedikit meningkat ketimbang tahun yang lalu,, mungkin dikarenakan perpindahan kantor pemerintaahan kabupaten keparit malintang ini. pengunjung tak hanya datang dari sekitaran pakandangan saja, tapi juga dari luar kecamatan enam lingkung.." ujar khairul, seorang pengusaha muda yang cukup naik daun di pasar ini.
hal senada juga di ungkapan oleh 'yeni', salah seorang penjual sate yang sudah bertahun-tahun berjualan dalam pasar pakandangan. ".. yah,,,, namanya juga usaha, kadang-kadang sepi.., akan tetapi akhir-akhir ini agak lumayan lah..,.." ujarnya sembari tertawa lirih. ketika ditanya berapa omsetnya ketika hari kamis, ia hanya tersenyum " pokoknya lumayan lah..."
Akan tetapi dibalik menggeliatnya pasar pakandangan yang semakin ramai, dan menguntungkan bagi sebagian pedagang, namun tidak halnya dengan beberapa orang pedagang yang berjualan di los dpinggir jalan menuju desa toboh ketek, tepatnya di dekat KUD namli. meskipun masih berada di lokasi pasar, akan tetapi bagian ini agak jarang dilalui oleh pengunjung. di samping itu los panjang yang di sewa oleh beberapa pedagang ini agak tertutup dan tak terlihat dari depan.
Ketika diwawancarai salah seorang penjahit dan pedagang yang menyewa di los tersebut, dengan nada agak lirih ia menjawab, "... sebenarnya yang namanya rezki tuhan yang menentukan,,, akan tetatapi kami yang menyewa bagian pinggir ini agak kecewa dikarenakan pembangunan los baru yang didepan itu,,, bangunan nya agak panjang dari los yang belakang ini,,, akan tetapi tak pernah di buka, sehingga tempat kami tak pernah tampak dari dalam pasar...." ucap bapak itu yang tak mau di sebutkan namanya.
BOY PASKAND/ PENULIS |
BACA JUGA:
- LENYAPKAH KKN SETELAH WALIKOTA BARU DI LANTIK DI K...
- Yang terdidik merasa Tak terdidik.
- Masih Terjajah
- SEJARAH MINANGKABAU AWAL (bagian: 3)
- SEJARAH MINANGKABAU AWAL (bagian: 2)
- SEJARAH MINANGKABAU AWAL (bagian: 1)
- PESTA LAYANG-LAYANG YANG MEMBAHANA DI TUJUAH KOTO,...
- Lahirnya Komunitas Ciloteh Piaman (KCP), Sebuah Re...
- Pancasilamu Hanya di Buku, Tuan...
- Senandung Century Dibalik Jeruji Besi Antasari