Label
Links
- Kata Mutiara & Kata Bijak Bung Karno
- Cerita perseteruan anak-anak Bung Karno
- KISAH SANG PROKLAMATOR: BUNG KARNO MARAH ATAS PENGHINAAN AMERIKA KARNA DISUGUHKAN TARIAN BUGIL.
- CERITA USANG TENTANG G30 S PKI.
- Fakta di Balik Duka G-30.S-PKI
- Bung Karno Mendobrak PBB
- Soekarno Target CIA.
- Dibalik Kebesaran Soekarno
- Daftar Percobaan Pembunuhan Soekarno,
- G30S Dalam Pandangan Dewi Soekarno
- FAKTA :Penemu Benua Amerika Bukan Christopher Colombus!
- HILANGNYA DUA KERAJAAN DI NUSANTARA AKIBAT LETUSAN TAMBORA MASA LAMPAU.
- INILAH 22 SIFAT BEJAT DAN TERKUTUK ISRAEL YANG DIABADIKAN DALAM AL-QUR'AN
Juadah, Tradisi di Pd. Pariaman
20 JUNI 2013
Makanan ternyata tidak hanya berfungsi sebagai pengisi perut, melainkan bisa menjadi rangkaian tradisi yang tidak bisa ditinggalkan. Di Kabupaten Padang Pariaman, ada hidangan makanan yang bernama juadah. Bagi masyarakat Padang Pariaman, juadah adalah hidangan makanan yang sudah mendarah daging dalam tubuh tradisi kebudayaan mereka. Di beberapa acara penting seperti pernikahan, juadah selalu ada dalam daftar acara tersebut.
Pada Pakan Anak Nagari di Taman Budaya Sumatera Barat yang dimulai pada Senin (17/6), terdapat pameran kuliner tradisional dari daerah yang ada di Sumatera Barat. Salah satu stan yang ada di pameran tersebut menampilkan hidangan juadah.
Menurut Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Syamsidar, juadah dihidangkan dalam acara-acara penting bagi masyarakat Padang Pariaman. Misalnya, sesudah baralek, di mana seorang perempuan pergi manjalang pertama ke rumah mertua, maka si perempuan membawa juadah ke rumah mertuanya atau ke rumah pihak laki-laki. Jika perempuan tersebut tidak membawa juadah, maka ia akan dikatakan oleh orang kampung sebagai orang yang tidak tahu dengan adat.
“Waktu manjalang ke rumah mertua untuk pertama kalinya, juadah harus dibawa dan tak boleh diganti dengan hidangan lain. Namun, ketika manjalang untuk kedua kali dan seterusnya, juadah boleh dibawa atau diganti dengan makanan lain semisal nasi kunyit atau singgang ayam. Selain itu, juadah juga dibawa pada acara tamat kaji, di mana orang yang tamat mengaji Alquran diangkat menjadi tuanku,” tutur Syamsidar kepada Haluan.
Juadah bukanlah sebuah makanan, melainkan terdiri dari banyak makanan. Oleh karena itu, juadah disebut sebagai hidangan karena terdiri dari banyak makanan. Syamsidar menjelaskan, juadah terdiri dari beberapa makanan tradisonal khas Padang Pariaman, yakni waji, aluo, kanji, jodahtukue, jalabio, kipang, pinyaram dan gubik.
“Makanan-makanan tersebut disusun sedemikian rupa sehingga menjadi sebentuk anjungan makanan setinggi seperempat meter. Urutan juadah, tidak boleh diganti, karena memang sudah seperti itu urutannya dari dulu,” jelas Syamsidar.
Pada Pakan Anak Nagari di Taman Budaya Sumatera Barat, juadah ditampilkan menjadi salah satu kuliner daerah Kabupaten Padang Pariaman. Satu porsi hidangan juadah dijual seharga Rp1.200.000. Kuliner-kuliner daerah ditampilkan sebagai salah satu rangkaian acara Pakan Anak Nagari dalam rangka menarik minat wisatawan ke Sumatera Barat melalui seni budaya. (HALUAN NET).
- Blog Comments
- Facebook Comments
Arsip Blog
Popular Posts
-
Pariaman sebagai kota otonom lahir berdasarkan surat keputusan Presiden yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI Hari Sabarno tangga...
-
Sejarah perjalanan sarak di minangkabau, semuanya berawal dari ranah piaman, yang dibawa oleh Syekh Burhanuddin dari Tanah Ulakan, Pesi...
-
Lambang Daerah Kabupaten Padang Pariaman berbentuk perisai bersegi lima, diatas dasar hijau yang dihiasi dengan :
-
Penulis: boy paskand Sebuah bangunan mesjid tua berdiri dikampung koto ulakan, tapakis. kawasan ini berada dalam peme...
-
Di dalam banyak buku sejarah, selalu disebutkan bahwa agama Islam di Indonesia dibawa oleh pedagang asal Gujarat India. Di Kota Pariaman,...
-
oleh: arman samudra Sebagai orang minang yang hidup diperantauan saya sering ditanya masalah “uang jemputan” ini padahal saya sendiri ...
-
Di bawah ini adalah catatan awal tentang Tempat Wisata di Pariaman. Kota Pariaman, berjarak 56 km dari Kota Padang, berbatasan dengan wi...
-
Oleh: Boy Paskand Okamara Budaya merantau orang minang tidak hanya dizaman modern seperti yang banyak ditulis oleh para penulis...
-
oleh: boy paskand Perhelatan pesta 'layang-layang' di...