Menurut sebuah buku karya ‘kh.firdaus ,AN. Yang saya jadikan sebuah referensi menuliskan, ‘rasulullah sebelum berpulang ke rahmatullah memberikan sebuah gambaran kepada umatnya, bahwasanya kelak umat muslim akan di keroyok oleh musuhnya secara beramai-ramai tatkala sebagian banyak umatnya tengah lengah dan tergoda akan buaian keduniawian.
boy paskand/ penulis |
Hal itu
terbukti, gempuran kaum salib selama lebih kurang dua ratus tahun (1096-1273).
Dan penyerbuan tentara mongol kenegeri islam secara kilat selama 50 tahun.
Yaitu dari tahun 1220 hingga 1277 masehi.
Dimasa itu
umat muslim di kepung dan di jepit dari dua penjuru. Dari barat kaum salib yang
menghancurkan tanah suci palestina, dari timur oleh pasukan tartar yang anti
tuhan. Kota baghdad irak yang dimasa itu terkenal akan kemegahan dan
keindahannya, kota pujian dan sanjungan itu hancur luluh bagaikan puing2 yang
berserakan.
Pustaka
terbesar dunia yang kala itu ada di baghdad, hancur berantakan. Banyak buku2
penting catatan para ilmuwan, sastra dan penemu2 islam modren di zaman itu
dibakar dan dihanyutkan di sungai tigris dan furat, sehingga warna kedua sungai
itu gelap bagaikan tinta hitam. Kurang lebih dari 400.000 jilid buku
dihanyutkan dan dibakar oleh tentara mongol yang terkenal kekejamannya di masa
itu.
Selama 40
hari, pedang-klewang tar-tar yang berjumlah 30.000 orang itu mengutak atik kota baghdad dengan
berbagai kebuasan dan kekejaman. Membunuh kurang lebih dari 800.000 orang
penduduk laki2 dan perempuan, termasuk juga anak dibawah usia. Yang lebih sadis
lagi menurut ‘K.H. firdaus AN,’ mereka merobek perut2 wanita hamil dan membunuh
janin dalam kandungan. ‘wallahu a’lam.’
Khalifah
al-mustafa’shim billah ditipu dengan suatu perjanjian damai, akan tetapi
kemudian di bunuh bersama keluarganya beserta kaum fukaha. Terkecuali seorang
mentri khalifah yang bernama ‘ibnu al-qamy’ yang berkhianat dan rela menjual
negerinya kepada kaum penjajah. Akan tetapi tak lama kemudian ia juga di bunuh
oleh jendral ‘hulako’ (pemimpin tentara tartar.) karna hulako juga berpikiran,
seorang yang mau berkhianat untuk negerinya sendiri, suatu hari nanti pasti
akan juga berkhianat, pengkhianat tetaplah pengkhianat.
Kota baghdad
tatkala itu sangat memprihatinkan. Darah mengalir bagaikan anak2 sungai, mayat
bergelimpangan, api melambai sana sini memusnahkan segala bangunan yang ada.
Tak ada umat muslim yang berkutik. Para laskar tentara mongol tertawa girang di
atas mayat2 kaum muslim.
Masa itu
tercatat dalam lembaran hitam sejarah kaum muslim dunia. Bulan muharram th.656
H (1258 masehi), markas pusat kerajaan islam yang besar itu redup dan tenggelam
di kota baghdad.
Akan tetapi,
ada suatu ironi Sejarah yang mungkin saja tak pernah dipikirkan oleh umat
muslim di belahan dunia manapun di zaman itu, orang2 mongol yang telah meluluh
lantakan kebudayaan umat muslim, mlahan sebaliknya merekalah yang
memperkenalkan dan membawa islam itu sendiri ke seluruh asia dan dunia. Buka
kembali buku catatan sejarah dunia anda, bukankah pendiri kerajaan besar islam
pertama di india adalah mongol yang bergelar ‘sultan mahmud gazni.’
Begitu juga
dengan pasukan salib yang menggempur negeri islam bagian barat. Tercatat dalam
sejarah, dalam usaha merebut tanah palestina pasukan salib memperlihatkan
kebuasannya. Lebih kurang 35.000 penduduk palestina di bantai dan disiksa
sampai mati dalam seminggu. (baca ‘detik2 terakhir kehidupan rasulullah’ karya
‘KH.firdaus AN.’)
Sampai pada
akhirnya dibawah pimpinan ‘salahudin al-ayubi’, pasukan islam dapat memukul mundur pasukan salib dari negeri2 islam. Akan
tetapi satu lagi ke ajaiban, sekembalinya pasukan salib ke eropa, mereka
membawa serta ilmu, dan kebudayaan negeri2 islam yang mereka jajah. Timbulah
kebudayaan baru di eropa yang di sebut dengan ’ renaesance’, meskipun
sebenarnya orang eropa banyak juga yang tak mau mengakui.
Namun di
akui atau tidak, islam tetap gurunya orang2 eropa dimasa lalu. Bukankah
universitas pertama dan terbesar di eropa adalah universitas islam ‘andalusia’
(spanyol)??. Dari andalusia inilah ilmu pengetahuan tersebar keseluruh daratan
eropa. Namun sekarang keadaan malah jadi terbalik.(sumber: kh. Firdaus.AN.
dalam buku ‘detik2 terakhir kehidupan rasulullah’. Dan berbagai sumber
lainnya.).